Halooo.. apa kabar para pembaca setia :)
lama juga gak ngeposting di blog :D
Postingan kali ini akan membahas makanan
khas dari daerah atas (bukan berarti untuk kalangan atas lho yaa, tapi emang
dari daerah dataran tinggi). Daerah itu adalah DIENG, dan makanannya adalah Mie
Ongklok. Nah kalo bingung apa arti ongklok itu, kalian bisa tanya langsung sama
yang buat atau cari di internet, soalnya aku juga gak tau, hahaha.
Oke balik bahas Mie Ongklok. Komposisi
dari Mie Ongklok ini yang pertama adalah ada mie-nya (pastinya), lalu ditambah
pake irisan tahu dan kubis di dalamnya, kemudian diberi bawang gorang dan
kemudian diberi kuah. Oo iya, hati-hati bagi yang gak suka makan cabe (terutama
cabe utuh), karena dalam Mie Ongklok ini juga diberi beberapa cabe kecil yang
tersembunyi dibalik mie-nya. Hal ini terjadi pada saya yang tidak sengaja
mengunyah ranjau darat ini atau lebih tepat ranjau mie, tepat setelah temen
saya bilang kalo ada cabenya (baca: telat). Nah untuk kuahnya sendiri itu
merupakan model kuah kental. Aku sendiri gak tau bahan apa yang dipake buat
kuah itu, tapi yang pasti sih, rasanya itu gurih dengan sedikit rasa manis
(plus pedes kalo sama cabe).
Untuk harganya sendiri sih cukup murah,
lumayan buat anak-anak muda yang agi iseng maen ke Dieng lalu bingung mau makan
apa. Harga untuk setiap porsi Mie Ongklok ini cuma 6000 rupiah saja, tapi itu
ditempat saya makan, kalo ditempat lain mungkin kalo beda cuma sedikit. Nah
kalo ada yang mau nyicipin Mie Ongklok ini bisa cari sendiri tempat yang
menurut kalian enak, tapi menurutku sih paling enak makan Mie Ongklok ya di
Dieng, sambil melihat pemandangan yang keren abis. Nah sekian dulu postingan
kali ini, doa’in biar selalu sehat biar bisa ngicipin berbagai makanan enak,
lalu nge-share di blog ya dan tunggu referensi wisata kuliner yang lain.
Sayonaraaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar