Senin, 21 Oktober 2013

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP



A.    Pengertian Evolusi
Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru. Sedangkan dalam kajian biologi evolusi ialah perubahan pada frekuensi alel dalam populasi yang saling berbagi set alel (gene pool) dari generasi yang satu ke generasi yang lain karena faktor-faktor atau mekanisme evolusi yaitu natural selection, genetic drift, mutation, gene flow dan rekombinasi seksual.


B.     Macam Evolusi
Berdasar hasilnya , dibedakan menjadi dua
a)      EVOLUSI PROGRESIF :
Evolusi yang menuju pada kemungkinan bertahan hidup atau survive
Contoh : Burung Finch
b)      EVOLUSI REGRESIF :
Evolusi yang menuju pada kemungkinan kepunahan
Contoh : Dinosaurus

C.     2 Teori Evolusi Yang Populer
1.      Jean Baptiste De Lamarck
Mengarang buku berjudul “ PHILOSOPHIE ZOOLOGIQUE “. Pendapat yg dikemukakan yaitu
a)    Alat / organ tubuh yg sering digunakan akan tumbuh membesar. Sebaliknya organ tubuh yg tidak sering digunakan akan mengecil, bahkan hilang.(teori used and disused)
b)    Hukum penurunan sifat akan diperoleh, artinya bahwa sifat baru karena sering digunakan / tidak digunakan oleh bag. tubuh itu akan diturunkan kepada keturunannya
Contoh : Jerapah yg harus memanjangkan lehernya untk selalu menjangkau makanan yang berupa dedaunan pada tempat tinggi. Maka dari genarasi ke generasi akan melahirkan jerapah yang berleher panjang.

2.      Charles Darwin
mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada 24 November 1859. Dalam buku ini dikemukakan dua teori pokok, yaitu:
a)    Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.
b)    Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Arti Seleksi Alam adalah alam menyeleksi terhadap individu yg ada di dalamnya. Individu yg dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan/alam dapat terus bertahan hidup, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan mati

D.    Mekanisme Evolusi
1.      Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses bertahap dimana alam menyeleksi bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan hidup dan bereproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Untuk seleksi alam yang bekerja pada suatu populasi harus ada variasi dan kompetisi dalam populasi sebagai bahan seleksi. Konsep seleksi alam berpendapat bahwa organisme yang lebih cocok dengan lingkungannya akan bertahan dan bereproduksi lebih baik dibanding dengan organisme yang kurang cocok dengan lingkungannya…survival of the fittest
2.      Random genetic drift
Random genetic drift adalah hilangnya/lepasnya frekuensi allele secara kebetulan atau dapat dikatakan merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan oleh kematian, migrasi atau isolasi. Ada dua kategori penyebab The bottleneck effect  dan the founder effect
3.      Mutasi
Mutasi adalah perubahan secara acak pada struktur DNA, yang disebabkan oleh faktor eksternal (zat mutagenik) atau faktor internal (kesalahan saat replikasi)


4.      Gene flow
Gene flow adalah perpidahan materi genetik dari satu populasi ke populasi lainnya, terjadi melalui interbreeding.
5.      Rekombinasi Seksual
Rekombinasi Seksual terjadi karena proses reproduksi seksual yang menghasilkan keturunan yang dapat berbeda dengan induknya. Pada reproduksi terjadi rekombinasi gen memberi memberi peluang  terjadinya variabilitas sehingga berpengaruh terhadap evolusi populasi.

E.     Adanya evolusi diperkuat dengan adanya bukti-bukti
1.      Fosil
Merupakan sisa-sisa, cetakan, jejak-jejak atau berkas binatang atau tumbuhan yang telah membatu. Fosil memberi banyak sekali informasi kehidupan hewan dan tumbuhan purba. Misalnya : fosil sejarah perkembangan kuda
Fosil sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, laju sedimentasi, kandungan garam dan kadar radio aktif.
2.      Homologi
Dua organ (alat tubuh) dikatakan homolog jika mempunyai asal (secara embrilogik) sama tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Misalnya alat gerak pada manusia, burung, pinguin dan kelelawar.
3.      Analogi
Dua organ dikatakan analog bila menunjukan fungsi sama tetapi bentuk dasarnya berbeda. Misalnya sayap kupu-kupu, burung dan kelelawar.
4.      Embriologi Perbandingan
Ialah hewan-hewan kelas vertebrata ikan,reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda namun fase awal perkembangan embrionya sangat mirip.
5.      Ontogeni
Ialah sejarah perkembangan makhluk hidup dari zigot sampai dewasa. Filogeni yaitu perkembangan makhluk hidup dari sederhana menjadi sempurna. Autogeni merupakan ulang singkat dari filogeni
6.      Kovergensi
Ialah terbentuknya macam-macam individu atau species yang berasal dari jalur evolusi yang berbeda tetapi mempunyai ciri-ciri yang hampir sama
7.      Divergensi
Ialah terbentuknya bernacam-macam individu dari satu macam species atau sejenis
8.      Species 
      Ialah individu dalam satu populasi yang bila mengadakan inter hibridasi menghasilkan keturunan yang fertil. Species baru akan terbentuk apabila suatu populasi sudah tidak dapat mengadakan interhibridasi atau apabila mengadakan interhibridasi akan menghasilkan keturunan yang steril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar